Saya tidak berharap semua orang mengalami masalah atau sedang menghadapi masalah. Entah itu dengan keluarga, teman, rekan kerja, atau diri sendiri.
Namun dalam praktiknya, menghindari masalah itu sendiri merupakan masalah. Otak manusia bekerja dalam situasi di mana semakin jarang sesuatu terjadi, semakin sering Anda melihatnya.
Menurut penelitian dalam ilmu saraf dan psikologi kognitif, ini adalah hasil dari cara otak kita memproses informasi. Untuk konteksnya, terus bandingkan apa yang akan datang dengan apa yang terjadi sebelumnya.
Secara tidak sadar, otak kita memiliki bagian lobus frontal yang salah satunya untuk penalaran dan pemecahan masalah. Artinya, meskipun kita cenderung tidak siap secara emosional untuk menghadapi masalah, persepsi kita membantu kita berpikir, memecah masalah tersebut menjadi bagian-bagian yang dapat diuraikan, dan membantu kita menemukan solusi yang diinginkan.
Ada kata kerja setara yang digunakan untuk “memecahkan masalah” atau “mengatasi masalah”. Kata mengatasi terdiri dari akar kata di atas dan imbuhan moe-i. Atas berarti bagian yang tinggi. Konteks mengatasi dalam KBBI dapat diartikan melampaui, mengalahkan, atau bahkan mengatasi, bagaimanapun keadaannya. Dengan kata lain, itu juga dirancang untuk menyelesaikan masalah itu sendiri dengan mengoptimalkan kerja otak.
Beberapa orang melupakan kemampuan ini. Reaksi pertama saat menghadapi masalah adalah mengekspresikan emosi yang terkadang mengganggu pemikiran logis. Masalahnya adalah bagian dari hukum alam. Bahkan ada pepatah yang mengatakan bahwa hidup adalah masalah. Yang harus kita lakukan adalah mengubah cara kita memandang masalah itu sendiri. Sampai suatu saat, cobalah untuk menerima masalah sebagai bagian dari proses perjalanan. Pertanyaan adalah ujian kedewasaan dan pertanyaan adalah ujian kesempurnaan.
12 Cara Menyelesaikan Masalah Menurut Psikologi
1. Menenangkan pikiran
Tidak ada cara yang lebih efektif untuk menyelesaikan masalah Anda selain menenangkan pikiran. Menenangkan pikiran atau berkepala dingin adalah hal yang perlu Anda lakukan untuk menemukan solusi yang tepat dari masalah yang sedang Anda hadapi.
2. Berpikir positif
Pikiran negatif hanya memperburuk masalah. Oleh karena itu, Anda harus bisa berpikir positif saat menghadapi masalah. Berpikir positif membantu menghindari prasangka buruk dan meringankan masalah.
3. Jangan panik
Salah satu kuncinya adalah menghindari kepanikan yang seringkali memperburuk masalah. Ingatlah selalu ada solusi untuk masalah yang muncul, jadi tidak perlu terlalu panik.
4 . Tuliskan masalah dan selesaikan satu per satu
Pilihan selanjutnya adalah menuliskan masalah yang Anda hadapi. Hal ini untuk mengukur tingkat dan keparahan masalah. Menuliskan masalah memudahkan untuk memetakan dan menyelesaikannya.
5. Jangan menyerah
yang paling penting adalah jangan menyerah. Jika Anda memutuskan untuk menyerah pada suatu masalah, Anda kalah. Tetapi jika Anda bertekad untuk tidak menyerah, masalah akhirnya akan terpecahkan.
6. Jangan mengeluh
Seperti disebutkan sebelumnya, masalah dan solusi adalah dua hal yang pasti akan datang. Oleh karena itu, hindarilah mengeluh ketika masalah muncul.
7. Akui kesalahan
Jika Anda salah, akui sekarang. Jangan mengelak dan egois, karena mereka tidak ingin menyalahkanmu. Terkadang pemenang tidak dinilai berdasarkan menang atau kalah. Namun, sikap seorang pemenang dapat dilihat dari bagaimana mereka menghadapi suatu masalah.
8. Membahas masalah
Setiap masalah harus dibicarakan dengan seksama. Itu juga bisa menjadi solusi bagi masalah banyak orang. Misalnya, jika Anda memiliki masalah dengan teman, diskusikan dengan hati-hati, cari solusi yang tepat bersama. Hindari memecahkan masalah dengan ledakan emosi. Tidak sering, hanya memperburuk keadaan.
9. Jangan takut minta maaf dulu
Cara ini merupakan lanjutan dari poin pertama. Setelah mengakui kesalahan, seseorang tidak perlu malu untuk meminta maaf. Meminta maaf tidak menunjukkan bahwa Anda lemah. Sebaliknya, Anda terlihat kuat dan luar biasa karena Anda mau mengakui kesalahan dan meminta maaf dengan cepat.
10. Jadilah pemaaf
Jika kesalahan orang lain, jadilah pemaaf. Maafkan orang yang telah melakukan kesalahan. Langkah ini merupakan cara yang sangat tepat untuk mengatasi masalah. Agar tidak berlarut-larut.
11. Jangan menghindari masalah
Cara menghadapi masalah selanjutnya adalah dengan mencegah masalah tersebut. Cepat atau lambat masalah akan terpecahkan. Tapi jangan lari dan menghindari masalah. Itu tidak akan memperbaikinya, itu hanya akan membuatmu cemas dan tidak nyaman. Coba lihat!
12. Selesaikan masalah sekarang
Jika Anda memiliki masalah, selesaikan sekarang, jangan tinggalkan. Padahal, jika berlarut-larut, bukan tidak mungkin masalah akan bertambah dan sulit untuk diselesaikan.
6 Cara Menghadapi Masalah Sesuai Syariat Islam
1. Wudhu
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)
2. Shalat
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu”. (QS al-Baqarah: 45).
3. Membaca alquran
Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (QS Al-A’raaf:204)
sebagaimana di jelaskan dalam sebuah hadits shahih dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
“Tidak ada yang mampu menolak takdir kecuali do’a”.
4. Tawakal atau Berserah Diri Kepada Allah
Allah SWT berfirman yang artinya :
“Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. (QS ath-Thalaaq: 3)
5. Sodaqoh
Wahai orang-orang yang beriman! Sebarkanlah sebahagian dari apa yang telah Kami berikan kepada kamu, sebelum tibanya hari (kiamat) yang tidak ada jual beli padanya dan tidak ada kawan (yang memberi manfaat), serta tidak ada pula pertolongan syafaat dan orang-orang kafir, mereka itulah orang-orang yang zalim.” Tentang sedekah bisa menjadi jalan keluar bagi permasalan tidak perlu meragukannya, karena kita hanya perlu mencoba untuk selalu sedekah dengan ikhlas.”( Q.S Al-Baqarah :254)
Leave a Reply