Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Kahfi Ayat 20

Dalam tulisan ini, penulis akan menjelaskan tentang tafsir a-Qur’an surah al-Kahfi ayat 20. Namun, sebelum itu mari kita mengetahui terlebih dahulu terjemahan ayat yang terkandung dalam al-Qur’an.

Q.S. Al-Kahfi : 20

إِنَّهُمۡ إِن يَظۡهَرُواْ عَلَيۡكُمۡ يَرۡجُمُوكُمۡ أَوۡ يُعِيدُوكُمۡ فِي مِلَّتِهِمۡ وَلَن تُفۡلِحُوٓاْ إِذًا أَبَدٗا  ٢٠

Artinya : “Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya.”

Setelah itu, di bawah ini merupakan penjelasan ayat tersebut perspektif beberapa tafsir sebagai beikut:

Tafsir Jalalain Surah Al-Kahfi Ayat 20

Sesungguhnya penduduk kota itu jikalau mereka dapat mengetahui keberadaan kalian semu, maka mereka akan membunuh kalian semua dengan cara melempari batu (rajam). Atau mereka itu akan mengajak kalian semua untuk kembali ke dalam agama mereka yang menyembah berhala atau menyembah api. Jika kalian kembali ke dalam agama mereka maka sungguh kalian pun tidak akan mengalami kebahagiaan selamanya.

Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-Kahfi Ayat 20

Bahwa agama yang dianut oleh penduduk kota memiliki bahaya yang sangat mengancam bagi keselamatan pemuda Ashabul Kahfi. Sehingga siapapun yang tidak memiliki keyakinan sama dengan raja dan penduduk kota, maka dia akan mendapatkan siksa sampai dia mengikuti kembali agama (ajaran) mereka. Atau jika tidak mau kembali pada agama mereka maka dia akan terus mendapatkan siksa sampai mati. Ketika orang menjadi murtad maka sudah tidak ada kebahagiaan sama sekali di dunia maupun di akhirat.

Tafsir Munir Surah Al-Kahfi Ayat 20

Ayat ini menjadi peringatan kepada para pemuda Ashabul Kahfi agar menjaga syariat atas iman yang ada pada diri mereka dengan penjagaan yang maksimal. Dikarenakan apabila gegabah dalam menjaga iman Islam ini di manapun berada maka yang terjadi adalah kerugian dunia akhirat.

Tafsir Baidhowi Surah Al-Kahfi Ayat 20

Bahwa antar sesama saudara seiman untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Melalui ayat ini, bagaimana salah seorang pemuda Ashabul Kahfi ketika meminta salah satu temannya untuk keluar guna memenuhi kebutuhan belanja tetap di ingatkan untuk menjaga diri dan menjaga agama agar tidak terkena gangguan dari penduduk kota yang masih menyembah berhala dan api.

Baca juga: Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 21