Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 79

Assalamualaikum, kali ini kami akan melanjutkan kajian tafsir dari yang sebelumnya. Yakni Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 79. Sebelum membaca 4 tafsir mari kita baca terlebih dahulu ayat beserta terjemahannya menurut Al-Qur’an Kemenag

Q.S. Al-Kahfi : 79

اَمَّا السَّفِيْنَةُ فَكَانَتْ لِمَسٰكِيْنَ يَعْمَلُوْنَ فِى الْبَحْرِ فَاَرَدْتُّ اَنْ اَعِيْبَهَاۗ وَكَانَ وَرَاۤءَهُمْ مَّلِكٌ يَّأْخُذُ كُلَّ سَفِيْنَةٍ غَصْبًا

Artinya :

Adapun perahu itu adalah milik orang miskin yang bekerja di laut; aku bermaksud merusaknya, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang akan merampas setiap perahu.

Tafsir Jalalain Surat Al-Kahfi Ayat 79

Penjelasan pertama, adapun kapal yang dinaiki oleh orang-orang miskin sebanyak 10 orang yang mereka ini bekerja di lautan dan status kapal itu pun adalah kapal sewaan. Mereka kelautan ini tujuannya untuk mencari mata pencaharian, saya (Nabi Khidir) sengaja untuk merusak kapal itu.

Hal itu karena di hadapan mereka ada penguasa kafir yang akan mengambil setiap perahu atau kapal yang bagus dengan pengambilan paksa atau rampas.

Lafadz غَصْبًا ini tarqiqnya adalah maf’ul mutlak sehingga bacanya nashob yang berfungsi untuk menjelaskan bentuk pengambilan penguasa kafir yang merompak ini.

Dengan dirusak oleh Nabi Khidir a.s melalui pencabutan papan kapal, maka kapal menjadi tidak bagus sehingga ketika terlihat oleh penguasa atau perompak di lautan tidak akan diambil paksa.

Tafsir Ibnu Katsir Surat Al-Kahfi Ayat 79

Melalui ayat ini Nabi Khidir mencoba menjelaskan apa yang sulit di pahami oleh Nabi Musa a.s. Yakni semua yang lahiriahnya terlihat salah dalam hal ini maka sungguh Allah menjelaskan melalui Nabi Khidir secara hakikat atau batiniyah.

Yakni secara lahiriyah melubangi kapal Itu adalah sebuah kejelekan namun Nabi Khidir a.s sengaja melubangi kapal itu karena kapal itu akan melewati penguasa laut yang dzolim. Penguasa ini akan mengambil paksa semua kapal yang bagus sehingga dengan di lubangi Nabi Khidir a.s kapal menjadi jelek.

Namun selamat dari perompakan dan penumpang kapal yang miskin itu masih tetap menikmati kapal yang ada. Menurut riwayat Imam Juraej nama penguasa kapal itu adalah Hudad bin Budad.

Tafsir Munir Surat Al-Kahfi Ayat 79

Bahwa kapal ini adalah kapal sewaan yang berfungsi untuk membawa bahan-bahan makanan dan beberapa perhiasan. Kapal ini dihuni oleh orang-orang miskin yang memiliki kebutuhan khusus di antaranya ada yang berpenyakit kusta.

Ada yang berkebutuhan khusus dengan mata, ada juga yang berkebutuhan khusus dengan kaki, ada yang berkebutuhan khusus dengan pendengaran, mulut dan ada yang gila.

Dan mereka ini sedang melakukan perjalanan antara Persia dan Romawi.

Tafsir Baidhowi Surat Al-Kahfi Ayat 79

Dari ayat ini menjadi sebuah dalil bahwasannya definisi miskin mencakup semua orang yang memiliki sesuatu. Namun tidak pernah mencukupi kebutuhannya karena itu adanya unsur keterbatasan pada diri orang itu.

Kemudian tindakan Nabi Khidir ini dengan merusak kapal tersebut secara hakikat adalah menolong.

Penutup

Demikianlah kajian 4 tafsir dari Surah Al-Kahfi Ayat 79. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca Juga : Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 80