Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 43

Assalamualaikum, kali ini kami akan melanjutkan kajian tafsir dari yang sebelumnya. Yakni Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 43. Sebelum membaca 4 tafsir mari kita baca terlebih dahulu ayat beserta terjemahannya menurut Al-Qur’an Kemenag

Q.S. Al-Kahfi : 43

وَلَمْ تَكُنْ لَّهٗ فِئَةٌ يَّنْصُرُوْنَهٗ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَمَا كَانَ مُنْتَصِرًاۗ

Artinya :

“Tidak ada (lagi) baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah dan dia pun tidak dapat membela dirinya.”

Tafsir Jalalain Surat Al-Kahfi Ayat 43

Menurut tafsir jalalain kedaan berikutnya yang di alami oleh orang kafir yang melakukan kedzoliman itu ialah ketika orang kafir menerima adzab Allah yang demikian itu.

Menurut tafsir jalalain juga ternyata ia pun tidak mendapatkan jama’ah atau sekelompok orang pun yang bisa menolongnya selain Allah Swt sendiri. Begitu pula orang kafir tersebut tidak bisa menolong dirinya sendiri ketika terjadi kerusakan tersebut.

Tafsir Ibnu Katsir Surat Al-Kahfi Ayat 43

Menurut tafsir ibnu katsir apa saja yang di banggakan orang kafir baik harta, pengikut maupun keturunan, ternyata tidak bisa membantu menyelesaikan masalah yang di hadapi. Dan sesungguhnya yang bisa membantunya hanyalah Allah Swt.

Tafsir Munir Surat Al-Kahfi Ayat 43

Menurut tafsir Munir bahwa orang kafir ini mengalami dampak kedzoliman berikutnya yaitu I tidak mendapatkan orang lain yang bisa menyelesaikan masalahnya. Sehingga kerusakan itu terus terjadi sesuai kedzoliman yang dilakukan.

Tafsir Baidhowi Surat Al-Kahfi Ayat 43

Perbuatan dzolim itu seketika berdampak pada munculnya kerusakan. Maka sungguh kerusakan itu tidak bisa di tolak dan di hindari kecuali oleh Allah Swt. Dan yang terjadi pada orang kafir yang mendzolimi itu akhirnya tidak memiliki sesuatu apapun yang bisa.

Penutup

Demikianlah kajian 4 tafsir dari Surah Al-Kahfi Ayat 43. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca Juga : Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 44