Assalamualaikum, kali ini kami akan melanjutkan kajian tafsir dari yang sebelumnya. Yakni Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 56. Sebelum membaca 4 tafsir mari kita baca terlebih dahulu ayat beserta terjemahannya menurut Al-Qur’an Kemenag
Q.S. Al-Kahfi : 56
وَمَا نُرۡسِلُ ٱلۡمُرۡسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَۚ وَيُجَٰدِلُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بِٱلۡبَٰطِلِ لِيُدۡحِضُواْ بِهِ ٱلۡحَقَّۖ وَٱتَّخَذُوٓاْ ءَايَٰتِي وَمَآ أُنذِرُواْ هُزُوٗا ٥٦
Artinya :
“Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul hanyalah sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyap kan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat kami dan peringatan-peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokan.”
Tafsir Jalalain Surat Al-Kahfi Ayat 56
Dan Kami (Allah) tidaklah mengutus para utusan (Rasul) kecuali hanyalah sebagai pembawa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dan sebagai pembawa peringatan untuk menakut-nakuti bagi orang kafir.
Dan orang-orang kafir membantah dengan kebathilan melalui ucapan mereka, semisal mereka mengatakan “Adakah Allah itu mengutus manusia sebagai utusannya?”
Pertanyaan ini di sampaikan sebagai bentuk bantahan mereka yang tidak menerima Nabi Muhammad Saw sebagai utusan Allah karena mereka meyakini bahwa utusan Allah hanyalah malaikat saja.
Bantahan ini di lakukan agar mereka bisa melenyapkan kebenaran Al-Qur’an. Dan mereka menjadikan Al-Qur’an beserta peringatan tentang neraka sebagai bahan olok-olokan.
Tafsir Ibnu Katsir Surat Al-Kahfi Ayat 56
Sebelum Allah menurunkan adzab maka Allah menurunkan utusan-Nya agar adzab itu tidak terjadi pada umat manusia.
Melalui ayat ini pula Allah mengabarkan tentang keberadaan orang kafir yang banyak membantah kebenaran Nabi Muhammad Saw dengan bantahan yang batil.
Di samping itu pula orang kafir itu menjadikan bukti-bukti yang dibawa Nabi maupun peristiwa luar biasa yang di alami Nabi sebagai bahan olok-olokan.
Tafsir Munir Surat Al-Kahfi Ayat 56
Semua utusan Allah tidak lain adalah memiliki fungsi sebagai pembawa kabar gembira dengan memberi kabar adanya pahala bagi orang-orang yang melakukan ketaatan.
Dan memiliki fungsi pemberi peringatan yang menakut-nakuti melalui adanya siksa bagi orang-orang yang melakukan maksiat.
Tafsir Baidhowi Surat Al-Kahfi Ayat 56
Bentuk bantahan orang kafir dengan bantahan yang batil kepada Nabi Muhammad Saw di lakukan sebagai upaya membatalkan status kenabian Nabi Muhammad Saw. Semisal mereka menanyakan kisah Ashabul Kahfi tentang berapa lama tinggal di dalam gua.
Dan mereka memiliki keyakinan bahwa Nabi bukan utusan Allah sebab Nabi Muhammad manusia biasa seperti kita. Kemudian mereka menyatakan bahwa utusan Allah adalah malaikat.
Penutup
Demikianlah kajian 4 tafsir dari Surah Al-Kahfi Ayat 56. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Baca Juga : Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 57
