Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh..
Kali ini salah satu admin web ponpesduacirebon.id akan membahas tentang Golongan yang tidak termasuk golongan Nabi SAW berdasarkan kitab Irsyadul Ibad karya Syekh Zainudin Al-Malibari.
Setiap umat Nabi Muhammad SAW yang beriman akan mendapatkan syafaat atau pertolongan di hari kiamat kelak. Syafaat Nabi SAW bisa menolong umat manusia dari siksaan api neraka.
Maka siapa pun umat Nabi pasti ingin mendapatkan syafaatnya, walaupun untuk mendapatkan syafaat dari beliau memiliki syarat dan ketentuan. Salah satunya adalah dengan menjadi umat yang termasuk golongan Nabi.
Umat golongan Nabi Muhammad SAW sudah pasti umat yang taat kepada Allah SWT dan juga kepada beliau yakni Rasulullah SAW.
Baca Juga: Tips Mendidik Anak Ala Nabi Zakariya
3 Golongan Yang Tidak Termasuk Golongan Nabi SAW
Ada pun yang 3 golongan yang tidak termasuk golongan Nabi yang dijelaskan dalam kitab Irsyadul Ibad adalah berdasarkan sebuah riwayat dari Imam At-Tabroni:
Artinya “Tidaklah termasuk golonganku (Nabi Muhammad SAW) orang yang memiliki kedengkian, orang yang memiliki sifat mengungkit-ngungkit kebaikan, orang yang suka meramal, dan saya tidaklah menjadi bagian dari orang-orang yang memilki sifat-sifat tersebut.”
1. Golongan Yang tidak Termasuk Golongan Nabi SAW Orang yang hasud dengki
Golongan Yang tidak Termasuk Golongan Nabi SAW yang pertama adalah hasud atau dengki.
Hasud atau dengki adalah rasa tidak suka pada sesuatu yang dimiliki orang lain. Bisa berupa pencapaian, barang, atau kepemilikan lainnya.
Imam Addailami menyampaikan sebuah Riwayat yang artinya “Dengki itu bisa merusak iman sebagaimana obat-obatan bisa merusak khasiat madu.”
Berdasarkan Riwayat di atas mengandung makna bahwa iman bisa rusak karena rasa hasud atau dengki. Sebagai contoh adalah iblis yang hasud kepada Nabi Adam as.
Terkadang seseorang tidak suka melihat orang lain bahagia karena mendapatkan sesuatu. Seharusnya kita ikut bahagia dengan pencapaian orang tersebut.
Ketika kita tidak suka pada pencapaian atau sesuatu milik orang lain, itulah hasud atau dengki.
2. Orang yang suka mengungkit-ngungkit kebaikan
Salah satu bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya adalah dengan melakukan amal baik. Amal baik itu sendiri jaminannya adalah pahala dari Allah dengan syarat ikhlas hanya karena Allah.
Tetapi ada saja manusia yang tidak ikhlas akan amal perbuatannya. Yaitu melakukan kebaikan kepada sesama manusia dan ia mengharapkan balasan.
Tidak setiap manusia membalas kebaikan kita seperti apa yang kita lakukan kepadanya. Maka ada satu golongan yang mengungkit-ngungkit kebaikan, hal itu karena ia tak puas dengan balasan dari manusia.
Mengungkit-ngungkit kebaikan adalah membicarakan kembali kebaikan yang sudah dilakukan. Tujuannya agar orang lain terkesan dan mengingat kebaikannya.
3. Orang yang suka meramal
Meramal merupakan perbuatan yang dilarang oleh islam, mempercayai ramalan juga sangat dianjurkan.
Orang yang meramal sama dengan menggantungkan diri kepada selain Allah AWT. Melalui perantara syetan maka seorang peramal bisa memperoleh informasi kejadian yang akan datang.
Meramal sama dengan ilmu perbintangan, yang keberadaannya sudah ada sejak zaman dulu. Zaman sekarang sudah banyak sekali ramalan-ramalan yang dilakukan.
Salah satunya adalah meramal zodiak, yang terdiri dari ramalan percintaan, keuangan, Kesehatan dan sebagainya.
Seorang yang mempercayai ramalan termasuk musyrik, yaitu mempercayai kepada selain Allah SWT. Hal itu adalah perbuatan dosa, dan orang yang melakukannya harus segera bertaubat.
Penutup
Itulah 3 golongan yang tidak termasuk ke dalam golongan Nabi Muhammad SAW. Maka 3 golongan ini juga yang terancam tidak mendpatkan syafaatnya di akhirat nanti.
Semoga kita semua terhindar dari ketiga sifat tersebut. Dan semoga kita bukan termasuk dari 3 golongan tersebut tetapi termasuk golongan yang selalu bersama Nabi SAW.
Leave a Reply