Assalamualaikum, kali ini penulis ingin melanjutkan kajian tafsir dari yang sebelumnya yaitu Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Kahfi Ayat 29. Sebelum membaca tafsirnya menurut 4 tafsir mari kita baca terlebih dahulu ayat beserta terjemahnya.
وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّكُمْۗ فَمَنْ شَاۤءَ فَلْيُؤْمِنْ وَّمَنْ شَاۤءَ فَلْيَكْفُرْۚ اِنَّآ اَعْتَدْنَا لِلظّٰلِمِيْنَ نَارًاۙ اَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَاۗ وَاِنْ يَّسْتَغِيْثُوْا يُغَاثُوْا بِمَاۤءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِى الْوُجُوْهَۗ بِئْسَ الشَّرَابُۗ وَسَاۤءَتْ مُرْتَفَقًا – ٢٩
Artinya :
Dan katakanlah (Muhammad), “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barangsiapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barangsiapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jikalau mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan di beri air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
Tafsir Jalalain Surah Al-Kahfi Ayat 29
Allah SWT memerintahkan kepada baginda nabi SAW,
“Katakanlah wahai Muhammad kepada orang-orang yang hatinya kami lalaikan untuk bisa ingat kepadaku melalui al-qur’an dan kepada teman-teman mereka,
bahwa al quran adalah sesuatu yang benar yang berasal dari tuhan kalian semua
maka dari itu siapa saja yang menghendaki al-qur’an maka beriman pada al-qur’an
dan siapa saja yang menghendaki tidak percaya al-qur’an maka silakan dirinya untuk mengingkari al quran.
” Ucapan ini maknanya adalah tahdid sesuatu ungkapan untuk menakut-nakuti
sesungguhnya kami telah menyiapkan neraka bagi orang-orang dzolim yakni fakfir, yang neraka itu di kelilingi oleh pagar-pagar neraka.
Dan jikalau mereka meminta tolong untuk diberi minum maka merekapun di tolong dengan di beri minum air seperti air yang mendidih yang di ibartkan minyak zaid/wiji yang di panaskan, air ini ketika di dekatkan kepada mereka akan membakar wajahnya mereka sebab panasnya air ini minuman adalah sejelek-jeleknya minuman dan neraka itu sendiri merupakan tempat sejelek-jeleknya tempat yang di gunakan untuk mengambil manfaat.
Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-Kahfi Ayat 29
Melalui ayat ini allah SWT memberikan ketegasan kepada baginda nabi
agar nabi tegas kepada orang yang tidak percaya Al-qur’an
dengan memberikan kalimat yang menunjukan rasa takut dan ancaman yang sangat kuat.
Yakni memiliki untuk beriman kepada al-qur’an atau mengingkarti al-qur’an.
Namun, ketika mengingkari al-qur’an allah telah menyaksikan mereka di kelilingi pagar-pagar neraka ini sebagaimana sabda nabi saw bawa air minyak dan biji-bijian yang di panaskan sehingga ketika di dekatkan maka bagian-bagian wajahnya rontok.
Dalam kesempatan yang lain nabi memberikan penjelasan, ketika air ini mengerai kepala maka kepalanyapun akan berguguran, ketika masuk kemulut ususnya rontok.
Menurut Tafsir Munir Surah Al-Kahfi Ayat 29
Melalui ayat ini nabi Muhammad di perintahkan oleh allah untuk berani menghadapi orang-orang yang menantang al-qur’an
sekalipun nabi harus siap menghadapi bahaya dan melalui ayat ini pula allah sedang tidak memberikan pilihan tetapi sedang memberi ancaman.
Menurut Tafsir Baidhowi Surah Al-Kahfi Ayat 29
Bahwa yang dinamakan kebenaran adalah kebenaran yang berasal dari allah sekalipun bertentangan dengan keinginan kita.
Dan nabi juga diperintahkan oleh allah untuk tidak mempedulikan orang yang beriman dan tidak mempedulikan orang yang ingkar.
