Whatsapp-Button

Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 15

Assalamualaikum, kali ini kami akan melanjutkan kajian tafsir dari yang sebelumnya. Yakni Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 15. Sebelum membaca 4 tafsir mari kita baca terlebih dahulu ayat beserta terjemahannya menurut Al-Qur’an Kemenag

Q.S. Al-Kahfi : 15

هَٰٓؤُلَآءِ قَوۡمُنَا ٱتَّخَذُواْ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةٗۖ لَّوۡلَا يَأۡتُونَ عَلَيۡهِم بِسُلۡطَٰنِۢ بَيِّنٖۖ فَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبٗا  ١٥

Artinya :

Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka)? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?

Tafsir Jalalain Surat Al-Kahfi ayat 15 :

Para pemuda Ashabul Kahfi ini menyatakan bahwa “Kaum kami ini telah menjadikan selain Allah sebagai Tuhan (raja dan berhala-berhala). Mengapa mereka ini tidak menjelaskan dengan hujjah (argumen yang jelas) atas peribadatan yang mereka lakukan? Maka tidak ada seorangpun yang lebih dzolim daripada lainnya yang telah mengada-adakan kebohongan terhadap Allah.” Maksud dari mengada-ngadakan kebohongan ini adalah menyekutukan Allah Swt..

Lafadz “qouumuna” kedudukan tarkib atau susunan gramatikalnya sebagai athof bayan (lafadz yang berfungsi untuk menjelaskan).

Tafsir Ibnu Katsir Surat Al-Kahfi ayat 15 : (Jilid 5 halaman 108)

Melalui ayat ini Allah Swt. memberikan informasi tentang kehidupan para pemuda Ashabul Kahfi sebelum hijrah ke gua. Bahwasanya mereka itu melihat kaumnya menyembah selain Allah dengan tanpa memiliki argumen yang kokoh.

Keberadaan kaum Romawi yang seperti itu terus menjadi-jadi dan mengancam keimanan serta keislaman para pemuda Ashabul Kahfi. Para pemuda ini setelah berkumpul di bawah pohon di ujung daerah sepakat untuk keluar dari wilayahnya karena khawatir terjadinya fitnah. Sehingga hijrah yang mereka lakukan ini adalah hijrah yang bertujuan untuk menyelamatkan agama dari berbagai fitnah. Hal ini sesuai dengan penjelasan hadits dari Rasulullah Saw. bahwa  “Keberadaan agama yang terancam fitnah maka seseorang atau sekelompok orang diperintahkan untuk hijrah.” Ketentuan hijrah ini bisa dinamakan dengan uzlah (menyendiri dari umat manusia) dan tidak boleh dilakukan pada selain alasan di atas dikarenakan bisa memutus perkumpulan atau jama’ah orang-orang mukmin.

Baca Juga:  Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 44

Tafsir Munir Surat Al-Kahfi ayat 15 : (Jilid 5 halaman 108 Jilid 1 halaman 493)

Bahwa kaum Romawi yang menjadi komunitas atau kaum pemuda Ashabul Kahfi menyembah selain Allah dengan tanpa memiliki dasar atau hujjah yang kuat sehingga mereka hanya ikut-ikutan. Melalui ayat ini juga terdapat penjelasan bahwa: “Dzalim yang terbesar adalah menyekutukan Allah dan adanya larangan untuk mengikuti pendapat tanpa disertai argumen argumen yang kuat.”

Tafsir Baidhowi Surat Al-Kahfi ayat 15 : (Juz 3 halaman 218)

Ayat ini satu sisi sifatnya informatif atau ikhbar, akan tetapi sisi yang lain maknanya adalah pengingkaran.

Penutup

Demikianlah kajian 4 tafsir dari Surah Al-Kahfi Ayat 15. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca Juga: Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 16

Ponpes Darul Ulum Addiniyah - Melayani dan Bermanfaat Bagi Banyak Orang